7 Game Online yang Sukses Besar tapi Gak Laku di Indonesia Karena Berbayar?
Hadirnya teknologi internet menciptakan industri game kian berkembang pesat. Game yg awalnya cuma mampu dimainkan secara singleplayer atau local multiplayer, kini mampu dimainkan secara online.
Nggak mau ketinggalan, Indonesia pula menjadi keliru satu penyumbang terbesar online gamer pada semua dunia. Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap game terus meningkat tiap tahunnya.
Banyak banget game online yg laku anggun pada Indonesia. Sebut saja DOTA dua, Apex Legends, GTA Online, Minecraft, & masih poly lagi.
7 Game Online yang Sukses Besar tapi Nggak Laku di Indonesia
Dari sekian poly game online yang masuk ke Indonesia, nggak semuanya mempunyai nasib yg seberuntung game-game di atas.
Terdapat beberapa game online aneka macam aliran yg laku anggun pada luar negeri, namun mempunyai jumlah pemain yg sedikit banget di Indonesia.
Dalam artikel ini, Jaka sudah merangkum 7 game online yang sukses akbar pada luar negeri namun nggak laris pada Indonesia. Check it out!
1. Tom Clancy's Rainbow Six: Siege
Tom Clancy's Rainbow Six: Siege adalah game FPS ber-genre tactical shooter yg dirilis sang Ubisoft Entertainment.
Nggak sekedar membunuh musuh, kamu diharuskan menyusun taktik yg ampuh buat mengalahkan musuhmu. Namanya juga game tactical, geng.
Meskipun laku keras, game ini mempunyai jumlah pemain yang sedikit pada Indonesia. Marketing yang kurang total sepertinya menciptakan game ini nggak begitu laku pada Asia Tenggara, terutama Indonesia.
Detail | Tom Clancy's Rainbow Six: Siege |
---|---|
Developer | Ubisoft |
Publisher | Ubisoft |
Platform | PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows |
Tanggal Rilis | 1 Desember 2015 |
Genre | Action, FPS |
Harga | Rp229.000,- (Steam) |
dua. World of Warcraft
World of Warcraft adalah salah satu game MMORPG paling legendaris yang pernah ada. Game yg dirilis sang Blizzard tahun 2004 ini masih dicintai oleh penggemarnya sampai kini .
15 tahun setelah perilisannya, World of Warcraft masih mendominasi aliran MMORPG di Amerika Serikat & Eropa. Sayangnya, pada Indonesia sedikit banget yang main, geng.
Harga langganan yg sangat mahal serta nir adanya server Battle.Net di Indonesia membuat game ini kalah pamor sama game serupa kala itu, Ragnarok Online.
Detail | World of Warcraft |
---|---|
Developer | Blizzard |
Publisher | Blizzard |
Platform | Microsoft Windows, macOS |
Tanggal Rilis | 23 November 2004 |
Genre | MMORPG |
Harga | Rp211.000 per 30 hari (Battle.Net) |
3. Hearthstone: Heroes of Warcraft
Kalau kamu suka berpikir, kamu harus nyobain game Hearthstone: Heroes of Warcraft, geng. Game kartu ber-genre strategi ini juga dibuat sang Blizzard.
Hearthstone: Heroes of Warcraft sangat laku di luar negeri, bahkan game ini dipertandingkan di kompetisi eSports internasional, lho.
Sayangnya, game satu ini gagal menembus pasar Indonesia. Sepertinya, sih, lantaran orang Indonesia lebih senang game battle royale yang penuh aksi.
Detail | Hearthstone: Heroes of Warcraft |
---|---|
Developer | Blizzard |
Publisher | Blizzard |
Platform | Microsoft Windows, macOS, Android, iOS |
Tanggal Rilis | 11 Maret 2014 |
Genre | Card Game, Strategy |
4. Overwatch
Overwatch adalah game ber-aliran FPS yang cukup unik. Pasalnya, game ini menggabungkan elemen tembak-tembakan FPS dengan aliran MOBA.
Game satu ini baru saja hijrah ke Nintendo Switch saking banyaknya penggemar di platform tadi. Game satu ini jua dipertandingkan di kompetisi eSports dunia.
Game satu ini nggak laris lantaran memiliki harga yg relatif tinggi. Lagipula, terdapat game serupa bernama Paladins yg sanggup dimainkan secara perdeo melalui Steam.
Detail | Overwatch |
---|---|
Developer | Blizzard |
Publisher | Blizzard |
Platform | Microsoft Windows, PlayStation 4, XBOX ONE, Nintendo Switch |
Tanggal Rilis | 24 Mei 2016 |
Genre | FPS |
Harga | Rp280.000 (Battle.Net) |
5. Fortnite
Fortnite merupakan salah satu game online ber-aliran battle royale yg terpopuler di dunia, terutama di region Amerika Utara dan Eropa.
Game satu ini mengusung tema yg cukup unik menggunakan grafik yg menarik. Saking populernya, game ini memiliki pertandingan piala dunianya sendiri, geng.
Sayangnya, gameplay yang ribet buat pemula dan nggak terdapat server yg dedicated untuk region Asia bikin game ini nggak laku pada Indonesia.
Detail | Fortnite |
---|---|
Developer | Epic Games |
Publisher | Epic Games |
Platform | Microsoft Windows, macOS, PlayStation 4, XBOX ONE, Nintendo Switch, iOS, Android |
Tanggal Rilis | 25 Juli 2017 |
Genre | Battle-Royale |
6. PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS
Siapa yang sangka kalau game battle royale angka satu di dunia, yakni PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS sanggup masuk ke daftar ini?
Memang, sih, versi mobile game ini laku keras pada Indonesia, bahkan menjadi fenomenal. Sayangnya, PUBG pada platform lainnya malah nggak mempunyai basis pemain yg besar di Indonesia.
Game yang berbayar, gameplay yg lebih sulit dari versi mobile, serta membutuhkan spek PC yg mumpuni sebagai alasan kenapa game ini nggak begitu laku pada Indonesia.
Detail | PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS |
---|---|
Developer | PUBG Corporation |
Publisher | PUBG Corporation |
Platform | Microsoft Windows, PlayStation 4, XBOX ONE, iOS, Android |
Tanggal Rilis | 23 Maret 2017 |
Genre | Battle-Royale |
Harga | Rp219.999 (Steam) |
7. Rocket League
Rocket League merupakan game yg cukup unik, geng. Dalam game multiplayer ini, kamu bakal bermain sepakbola memakai mobil.
Keunikan game satu ini membuat poly orang di luar negeri tertarik. Sayangnya, game ini nggak begitu populer pada Indonesia, geng.
Alasannya masih seperti-mirip menggunakan game lainnya. Kamu perlu mengeluarkan uang buat dapat memainkan game satu ini. Orang Indonesia memang sukanya yang perdeo-gratis, sih.
Detail | Rocket League |
---|---|
Developer | Psyonix, Inc. |
Publisher | Psyonix, Inc. |
Platform | Microsoft Windows, macOS, Nintendo Switch, PlayStation 4, XBOX ONE, iOS, Android |
Tanggal Rilis | 7 Juli 2015 |
Genre | Soccer |
Harga | Rp135.999 (Steam) |
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka tentang game online yg sukses banget tapi nggak laku pada Indonesia. Menurut engkau , kenapa game-game tersebut nggak laku , geng?
Tulis jawabanmu bersama alasannya adalah pada kolom komentar yah!
Comments
Post a Comment