Penuh Aksi Doctor Sleep Lebih Mirip X-Men?

Danny Torrance harus kembali ke Overlook Hotel dan menghadapi sekelompok hantu dan setan mematikan demi menyelamatkan nyawa Abra Stone. Seperti apa?

Sebelum reaksi awal dari Doctor Sleep yang gemilang bermunculan, poly pihak yg menyatakan skeptis akan keperluan hadirnya sekuel berdasarkan film The Shining (1980). Namun saat fakta ini diturunkan, secara kolektif, rakyat juga kritikus terbukti menyambut positif film besutan Mike Flanagan ini. Dengan skor 75% pada Rotten Tomatoes, 7.6/10 pada IMDb, dan 81% berdasarkan Google users' review, film berdurasi dua jam 31 mnt ini sukses menuai kebanggaan.

Pada kenyataannya, baik Stephen King, sang penulis novel original, maupun pihak Stanley Kubrick estate, semenjak awal sudah mendukung penuh akan dilahirkannya film Doctor Sleep. Mereka bahkan membantu Flannagan agar mampu mendekati versi novel & memiliki hubungan yang sempurna dengan film terdahulunya. Penulis sendiri merasa bahwa Flanagan sukses menulis dan menyutradarai Doctor Sleep, namun tak sedikit pula berdasarkan para penonton yg menyaksikan menerima feel X-Men dari film yg dibintangi oleh Ewan McGregor dan Rebecca Ferguson ini. Lho, kok bisa?

BACA JUGA
  • 10 Game Horor Offline Terbaik buat Main di HP Android, Bukan Buat Para Penakut!
  • 15 Game Hantu Paling Seram pada Dunia Terbaik Android 2019
  • 10 Meme Black Panther dan T'Challa yang Bikin Ngomong, Sultan Mah BEBAS!
  • 10 Foto Selfie Menyeramkan Bersama Hantu Nyata

Drown The Ghosts

Inside The Maze B3499

Sudah hampir empat dasa warsa sejak terakhir kali Danny Torrance (Ewan McGreggor) dan keluarganya mengalami teror luar biasa ketika oleh ayah (Jack Nicholson) bekerja pada Overlook Hotel. Selama bertahun-tahun pada hidupnya, Danny bergulat menggunakan kemampuan psychic yg beliau miliki. Tak ayal Danny pun tenggelam pada kubangan alkohol pada usahanya meredam para hantu yang kerap mengganggu kemanapun ia pergi.

Namun suatu saat, Danny tetapkan buat memulai hidup baru di sebuah kota kecil dan menghentikan kebiasaan buruknya menjadi alkoholik. Dibantu sang Billy Freeman (Cliff Curtis) sahabatnya, Danny berhasil hidup normal & bahkan mempunyai pekerjaan permanen menjadi perawat di sebuah panti jompo.

Ketenangan hidup Danny tergoyah tatkala ia dihubungi lewat medium tembok tulis oleh seorang remaja psychic bernama Abra Stone (Kyliegh Curran). Pada awalnya, komunikasi mereka terasa santai dan hanya melibatkan hal-hal sepele seperti diskusi tentang sekolah & kemampuan yg ia miliki. Namun waktu Abra tanpa sengaja menarik perhatian sekelompok pemangsa nyawa yang menyebut diri mereka menjadi True Knot, & dipimpin oleh Rose the Hat (Rebecca Ferguson) yang mematikan, Danny memahami bahwa nyawa sahabat kecilnya terancam bahaya.

Meski ia takut, dan sudah melakukan segala cara untuk mengubur seluruh kekuatan psyschicnya, Danny kini harus mengeluarkan 100% kekuatan psyschic yang ia miliki buat menghadapi Rose dan grup True Knot dan satu-satunya cara merupakan menggunakan pulang ke Overlook Hotel dan balik menghadapi para setan dan hantu yang selama ini memburunya. Berhasilkah Danny?

The X-Men Moment

Inside X Men Moment E6a64

Menyambung pembicaraan mengenai elemen X-Men pada film ini, kemampuan psychic yang dimiliki Abra Stone digambarkan sangat luar biasa menurut segi visual. Bahkan waktu kita tersaji menggunakan metafora isi ketua manusia (berupa kotak-kotak lemari berisi arsip, gereja besar berisi formasi kabinet, sampai labirin salju penuh peti setan), & bagaimana Abra mentransfer memori ataupun kejadian yg ia miliki/ketahui layaknya komunikasi telepati Spock (Star Trek) kepada oleh ayah.

Belum lagi penggambaran tarung drajat antara Abra Stone dengan Rose the Hat. Gravitasi & atmosfir seolah tidak menjadi kasus. Agak sulit membedakan antara apa yang terjadi di global konkret, atau global pada isi kepala manusia yg terlibat. Namun disitulah keindahannya, seluruh mampu terjadi, adegan apapun mampu digambarkan, termasuk terbang melintasi kota, gunung & bahari hanya menggunakan menggunakan celana yoga.

Penulis nir dapat menggambarkan lebih jauh lagi, takut masuk ranah spoiler. Intinya, dari penulis langsung, Doctor Sleep adalah film yg luar biasa! _Pacing_nya cantik, durasi yang Panjang bahkan hampir nir terasa sama sekali. Performa aktor & aktrisnya mantap, sinematografinya manis, bahkan reka ulang adegan pada dalam Overlook benar-benar rapi seolah-olah kita menyaksikan balik The Shining.

Ngomong-ngomong soal The Shining, terdapat baiknya kamu nonton film ini terlebih dahulu sebelum menonton Doctor Sleep. Ada poly elemen yg terikat bertenaga dengan film sebelumnya & akan memperkaya pengalaman menonton Doctor Sleep kamu. The Shining saat ini tayang pada Netflix juga Amazon Prime, bila ingin mulai menonton. Doctor Sleep tayang pada Indonesia mulai hari ini, Rabu, 6 November 2019. Kamu siap nonton?

Horror Short Film The Dollmaker | Presented by ALTER

Comments

Popular posts from this blog

7 Kartu Pokemon yang Paling Overpowered Menang Dalam Sekejap!

7 Anime dengan Animasi Paling Memukau Gak Ada dari Ghibli!

10 Emulator Android Paling Ringan & Cepat untuk PC/Laptop