7 Film Spin-Off Terburuk Sepanjang Masa
Dalam industri perfilman tak jarang para filmmaker membuatkan film solo bagi karakter yang dipercaya menarik.
Hal itu sendiri biasa disebut sebagai spin-off atau film yang menceritakan satu karakter berdasarkan franchise film populer.
Sayangnya, film-film tersebut terkadang kurang bisa memenuhi ekspestasi menurut para penontonnya yg telah terlanjur kepincut menggunakan film originalnya.
Lalu, apa sajakah film spin-off terburuk yang pernah diproduksi? Yuk, simak artikel selengkapnya ini dia!
DAFTAR ISI
- Film Spin-Off Terburuk Sepanjang Masa
- Catwoman (2004)
- The Scorpion King (2002)
- Son of the Mask (2005)
- X-Men Origins: Wolverine (2009)
- Texas Chainsaw Massacre: The Next Generation (1994)
- Elektra (2005)
- Freddy vs. Jason (2003)
Film Spin-Off Terburuk Sepanjang Masa
Menggaet aktor dan aktris ternama saja rupanya masih kurang relatif buat bisa menyajikan film spin-off terbaik yang dapat diterima masyarakat.
Memiliki nasib yg tidak selaras dengan film originalnya, berikut merupakan beberapa film spin-off terburuk yg pernah dibuat.
1. Catwoman (2004)
Sudah bukan sebagai rahasia lagi kalau Catwoman merupakan salah satu film superhero terburuk yang pernah dibuat sang Warner Bros.
Bukan hanya sebagai yg terburuk pada kategori film superhero saja, Catwoman jua jadi film spin-off terburuk lho.
Bahkan, Helle Berry yang memerankan karakter Helle Berry pun masuk ke dalam nominasi aktris terburuk pada acara pengharagaan Razzies yang merupakan ajang penghargaan bagi film-film paling jelek sepanjang masa.
Film Catwoman sendiri dicap tidak baik lantaran beberapa alasan misalnya kostum karakter utamanya yg dipercaya terlalu seksi, sampai imbas CGI yg terkesan sembarangan.
Judul | Catwoman |
---|---|
Tayang | 23 Juli 2004 |
Durasi | 1 jam 44 menit |
Produksi | Warner Bros |
Sutradara | Pitof |
Cast | Halle Berry Sharon Stone Benjamin Bratt, dkk |
Genre | Action Crime Fantasy |
Rating | 9% (RottenTomatoes.Com) 3.3/10 (IMDb.Com) |
dua. The Scorpion King (2002)
Dibintangi sang aktor Dwayne Johnson, The Scorpion King jadi film spin-off terburuk berikutnya nih, geng.
Prekuel menurut franchise film The Mummy ini dianggap tidak baik karena menunjukkan impak CGI terburuk yg pernah terdapat di film layar lebar.
Pasalnya, tubuh menurut raja kalajengking pada pada film ini terlihat homogen dan tak bertekstur. Tak hanya itu, paras Dwayne Johnson juga diedit sedemikian rupa sampai terlihat sangat aneh.
Akibatnya, film yg dibintangi sang Dwayne Johnson ini hanya menerima rating 40% saja menurut para kritikus film di situs Rotten Tomatoes.
Judul | The Scorpion King |
---|---|
Tayang | 19 April 2002 |
Durasi | 1 jam 32 mnt |
Produksi | WWF Entertainment Alphaville Films |
Sutradara | Chuck Russell |
Cast | Dwayne Johnson, Steven Brand, Michael Clarke Duncan, dkk |
Genre | Action Adventure Fantasy |
Rating | 40% (RottenTomatoes.Com) lima.Lima/10 (IMDb.Com) |
tiga. Son of the Mask (2005)
Disutradarai oleh Lawrence Guterman yg dirilis dalam tahun 2015 silam, Son of the Mask merupakan sebuah film komedi yg adalah sekuel berdasarkan The Mask.
Sayangnya, film spin-off satu ini nggak cukup sukses di pasaran dan menerima rating yang relatif rendah dari para kritikus.
Selain absennya kiprah ikonik Stanley Ipkiss, film Son of the Mask juga dipercaya kurang memahami cerita berdasarkan film aslinya.
Misalnya saja karakter Otis yg tetap memakai topeng di siang hari walaupun benda tersebut sebenarnya hanya bekerja dalam malam hari saja.
Bukan hanya itu saja, efek CGI yang ditampilkan dalam film pula dievaluasi sangat tidak baik begitu pun dengan unsur humor yang nggak lucu dan terkesan dipaksakan.
Judul | Son of the Mask |
---|---|
Tayang | 18 Februari 2005 |
Durasi | 1 jam 34 mnt |
Produksi | Dark Horse Entertainment Radar Pictures |
Sutradara | Lawrence Guterman |
Cast | Jamie Kennedy Traylor Howard Alan Cumming, dkk |
Genre | Comedy Family Fantasy |
Rating | 6% (RottenTomatoes.Com) 2.Dua/10 (IMDb.Com) |
4. X-Men Origins: Wolverine (2009)
Berhasil menghipnotis para penggemar pada film X-Men, sayangnya karakter Wolverine yg diperankan sang Hugh Jackman gagal buat membawa atmosfer itu balik di film X-Men Origins: Wolverine.
Ekspetasi penonton yang terlalu tinggi terhadap aksi Wolverine di film ini justru berubah sebagai kekecewaan tersendiri bagi mereka.
Pasalnya, film menggunakan genre sci-fi ini menawarkan plot cerita, dampak CGI, sampai obrolan yg nggak lebih mengagumkan atau setidaknya setara dengan film X-Men.
Parahnya lagi, film ini kabarnya mempunyai skenario yang masih ditulis saat produksi film masih berjalan.
Judul | X-Men Origins: Wolverine |
---|---|
Tayang | 1 May 2009 |
Durasi | 1 jam 47 mnt |
Produksi | Marvel Entertainment |
Sutradara | Gavin Hood |
Cast | Hugh Jackman Liev Schreiber Ryan Reynolds, dkk |
Genre | Action Adventure Sci-Fi |
Rating | 37% (RottenTomatoes.Com) 6.6/10 (IMDb.Com) |
5. Texas Chainsaw Massacre: The Next Generation (1994)
Texas Chainsaw Massacre: The Next Generation merupakan film spin-off terburuk berikutnya yang pernah diproduksi, geng.
Merupakan film sekuel ketiga berdasarkan film The Texas Chainsaw Massacre yg dirilis pada tahun 1974 silam, film horor satu ini sayangnya nggak menerima respon yg cukup positif menurut para penonton.
Film ini dinilai menawarkan plot cerita yg membingungkan terlebih dengan hadirnya sosok misterius bernama Rothman yang diperankan sang James Gale.
Bahkan, film ini hanya mendapat rating sebesar 14% saja dari para kritikus pada situs Rotten Tomatoes.
Judul | Texas Chainsaw Massacre: The Next Generation |
---|---|
Tayang | 21 October 1995 |
Durasi | 1 jam 27 mnt |
Produksi | Columbia Pictures |
Sutradara | Kim Henkel |
Cast | Ren e Zellweger Matthew McConaughey Robert Jacks, dkk |
Genre | Comedy Horror Thriller |
Rating | 14% (RottenTomatoes.Com) 3.Tiga/10 (IMDb.Com) |
6. Elektra (2005)
Menampilkan karakter berdasarkan Marvel Comics, Elektra Natchios, Elektra adalah sekuel berdasarkan film Daredevil yang dirilis dalam tahun 2005 lalu.
Menyajikan kisah Elektra waktu melindungi seorang laki-laki & anak perempuannya berdasarkan pembunuh lain yg disewa sang The Hand, sayangnya film ini justru dipercaya menjadi salah satu film spin-off terburuk yang pernah terdapat.
Bukan tanpa alasan, film ini memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya terlihat semakin jelek jika dibandingkan menggunakan film aslinya.
Pertama, film ini menampilkan cerita flashback yg dievaluasi terlalu acapkali terutama selama klimaks.
Selain itu, film ini jua dinilai sudah gagal memperkenalkan karakter-karakter pada dalamnya sehingga nggak heran jika banyak penontonnya yang bahkan nggak hafal 1/2 berdasarkan nama pemainnya.
Judul | Elektra |
---|---|
Tayang | 14 January 2005 |
Durasi | 1 jam 37 mnt |
Produksi | Marvel Enterprises |
Sutradara | Rob Bowman |
Cast | Jennifer Garner Goran Visnjic Will Yun Lee, dkk |
Genre | Action Adventure Crime |
Rating | 11% (RottenTomatoes.Com) 4.7/10 (IMDb.Com) |
7. Freddy vs. Jason (2003)
Merupakan crossover antara film A Nightmare on Elm Street & Friday the 13th, Freddy vs. Jason sebagai film spin-off terburuk terakhir yang bakal Jaka bahas kali ini, geng.
Freddy vs. Jason sendiri merupakan film kedelapan berdasarkan franchise A Nightmare on Elm Street & film ketujuh berdasarkan franchise Friday the 13th.
Sayangnya, Freddy vs. Jasson dianggap menjadi film menggunakan plot cerita yang begitu klise, konyol, dan bahkan nggak masuk akal.
Meskipun begitu untungnya film ini nggak menurunkan taraf gore yg ditawarkan demi mampu mendapatkan rating usia yg ramah anak.
Judul | Freddy vs. Jason |
---|---|
Tayang | 15 August 2003 |
Durasi | 1 jam 37 mnt |
Produksi | New Line Cinema |
Sutradara | Ronny Yu |
Cast | Robert Englund Ken Kirzinger Kelly Rowland, dkk |
Genre | Action Adventure Crime |
Rating | 42% (RottenTomatoes.Com) lima.7/10 (IMDb.Com) |
Akhir Kata
Nah, itulah tadi beberapa film spin-off terburuk yg pernah terdapat pada industri film dunia, geng.
Diharapkan sanggup mengikuti kesuksesan dari film aslinya, sayangnya film-film spin-off pada atas justru sebagai film terburuk yg pernah diproduksi.
Comments
Post a Comment