5 Game Keren yang Dicibir Karena Grafiknya Burik GTA: San Andreas Termasuk?

Kualitas game salah satunya dievaluasi menurut grafis. Tapi apa jadinya jika game menggunakan story cantik malah rusak karena grafisnya jelek? Nah, bisa jadi kaya gini nih!

Untuk membuat sebuah game yang menarik butuh adonan bermacam-macam elemen yg membangun satu kesatuan yang utuh. Salah satu elemen krusial berdasarkan sebuah game merupakan visualnya.

>Grafik berperan penting untuk menarik perhatian orang-orang suapaya mau main game tersebut.

Meskipun grafik bukan segalanya, bila grafiknya buruk banyak pemain yg ogah untuk mainin game itu meskipun gameplay dan ceritanya menarik.

Beberapa game indah bahkan jadi dicibir & dikritik gara-gara punya grafik yang buruk. Apa aja sih game-game yg jadi musnah lantaran grafiknya yg buruk?

DAFTAR ISI

  • Kumpulan Game yg Jadi Rusak Gara-Gara Grafiknya yg Jelek
    • Galleon: Islands Of Mystery (Xbox)
    • Far Cry Vengeance (Nintendo Wii)
    • Shadow Man (PlayStation)
    • Final Fantasy VII (PlayStation & PC)
    • Grand Theft Auto

Kumpulan Game yang Jadi Rusak Gara-Gara Grafiknya yg Jelek

Gameplay dan cerita yg mengagumkan nggak relatif buat bikin sebuah game jadi outstanding. Hal ini perlu didukung sama visual yang menarik yg sanggup bikin para pemainnya mampu mencicipi seolah-olah berada di pada game tersebut.

Beberapa game rusak karena nggak bisa bikin visual yang bagus buat para pemainnya. Meskipun terdapat poly pemain yang main game itu, banyak pemain-pemain potensial lainnya yang nggak jadi main lantaran grafiknya yang jelek.

Berikut beberapa model pada mana grafik yg jelek bikin suatu game jadi ancur meskipun punya gameplay & cerita menarik.

1. Galleon: Islands Of Mystery (Xbox)

Gamespot Com A8a60Sumber foto: gamespot.Com

Galleon adalah game yg dikembangkan sang desainer game yang juga membuat Tomb Raider, terlihat jelas pengaruh berdasarkan game Tomb Raider pertama terhadap grafik game ini.

Galleon memiliki cerita & gameplay yg menarik. Kalian akan bermain menjadi Captain Rhama Sabrier, seorang kapten kapal yg berusaha mengungkap rahasia tentang kapal hantu yang mendarat pada sebuah pulau.

Kamu akan berpetualang pada berbagai tempat di pulau itu menggunakan memanfaatkan banyak sekali kemampuan yang dimiliki Captain Rhama.

Game ini sebenarnya relatif menarik namun grafik yang diubahsuaikan game ini terbilang jadul.

Proses pembuatan game ini memang terbilang usang, sehingga grafiknya pun sinkron dengan saat pertama kali game ini dibuat.

Konsep awal grafik game ini akan terlihat menarik apabila diterbitkan 5 tahun kebelakang sebelum game ini rilis.

Para developer game ini gagal buat menyesuaikan apa yg mereka buat dengan tren pasar saat itu.

dua. Far Cry Vengeance (Nintendo Wii)

Thenintendrones Wordpress Com 45aebSumber foto: thenintendrones.Wordpress.Com

Setelah sukses menyebarkan Far Cry, game FPS di PC yang merogoh setting di pulau tropis, Crytek Studios mencoba buat mengembangkannya ke platform lain.

Far Cry Vengeance adalah game FPS yg dikembangkan oleh Crytek Studios yang di publikasikan di Nintendo Wii.

Dengan memanfaatkan fungsi kontrol menurut Nintendo Wii, Far Cry Vengeance bisa menaruh pengalaman bermain yang cukup baik.

Pemain bisa berkecimpung dan membidik menggunakan akurat berkat teknologi kontrol Nintendo Wii yg mempuni.

Sayangnya hal ini nir diimbangi menggunakan grafis yg menarik. Berbeda menurut series Far Cry yg menaikkan standar grafik terbaik saat dirilis di PC. Far Cry Vengeance mempunyai grafik yg buruk.

Desain karakter & objek pada pada game terkesan misalnya dirilis beberapa tahun kebelakang sebelum game ini rilis. Masih terlihat jelas kotak-kotak dalam karakter, senjata, dan objek yg ada di dalam game.

Grafik yang jelek ini menghancurkan potensi game ini yg sebenarnya bisa diterima menggunakan sangat baik apabila visualnya sinkron dengan baku pasar.

3. Shadow Man (PlayStation)

Mobygames Com 6fd7fSumber foto: mobygames.Com

Shadow Man merupakan game yg dipublikasikan di banyak sekali platform misalnya PC, Nintendo 64, dan terakhir dirilis pada PlayStation.

Setelah usang menunggu, akhirnya para pemilik PlayStation sanggup memainkan game ini selesainya menunggu sekian lama .

Sayangnya bukan kegembiraan yang dirasakan oleh para pemilik PlayStation saat game ini keluar melainkan kekecewaan. Para pengguna PlayStation wajib puas dengan grafik jelek yang ada di game ini.

Pada dasarnya memang sistem PlayStation dalam saat itu nir sanggup buat menunjukkan grafik yg sama menariknya dengan platform lain.

Keputusan developer Acclaim buat merilis game ini pada PlayStation memang relatif dipertanyakan mengingat kemampuan konsol ini yang terbatas.

Bukannya menaruh kepuasan bermain pada penggemarnya, keputusan ini justru berujung dalam kekecewaan bagi pengguna PlayStation yg sudah menanti lama game ini dirilis di konsol yg mereka miliki.

4. Final Fantasy VII (PlayStation & PC)

Mic Com Ebbd6Sumber foto: mic.Com

Final Fantasy VII dari segi cerita & gameplay termasuk keliru satu game terbaik di franchise Final Fantasy.

Hal ini berbanding terbalik menggunakan grafis yang disesuaikan game ini. Dirilis dalam masa transisi antara 2D & 3D graphic, Final Fantasy VII memakai teknologi animasi 3D awal yang dikembangkan sang Square Enix.

Kekurangan grafis game ini terlihat kentara pada desain karakternya. Tangan para karakternya masih berbentuk kotak-kotak & tidak proporsional.

Game ini terjebak pada antara grafis 2D Final Fantasy VI yg canggih & grafis 3D Final Fantasy VIII yang sudah jauh lebih mempuni.

Untungnya para penggemar seri Final Fantasy yg tidak sempat memainkan game ini lantaran grafiknya bisa memainkan versi remake nya menggunakan grafis yang jauh lebih baik yg akan dirilis beberapa ketika lagi.

5. Grand Theft Auto

2kdevelopment Com 64366 Sumber foto: 2kdevelopment.Com

Grand Theft Auto adalah salah satu franchise game yg cukup sukses dari Rockstar Games. Game ini bisa menggoda para pemain game lantaran gameplaynya yang bebas & menarik.

Sayangnya grafis game GTA generasi pertama terbilang sangat kurang. Berbeda jauh dengan seri GTA: San Andreas dan GTA V yg kamu kenal saat ini, geng.

Dengan aktifitas yg majemuk yang bisa dilakukan pada pada game, grafik minimalis yg diusung game ini mengurangi kesenangan yg dirasakan pemainnya.

Seringkali ketika mencuri & mengendarai kendaraan beroda empat, sulit untuk membedakan yg mana bagian depan & yg mana bagian belakang mobil.

Terlebih lagi, karakter yang dimainkan pula hanya berbentuk seperti stickman yg rona-warni.

Game ini jua mengusung kamera bird view pada mana pemain melihat apa yg terjadi pada dalam game hanya berdasarkan atas. Point of view berdasarkan pemain dalam game ini sebagai sangat terbatas.

Kombinasi antara konsep bird view dan grafik yang sangat minimalis menjadikan game menggunakan konsep gameplay yg menarik ini menjadi kurang menarik buat dimainkan.

Akhir Kata

Nah itu beliau, geng beberapa game menggunakan potensi yg keren akan tetapi rusak gara-gara grafiknya. Beberapa tetep masih punya penggemar meskipun menggunakan grafik yang amburadul.

Memang grafik bukan segalanya tapi banyak juga pemain yang menganggap grafik itu krusial dan nggak mau main game jika grafiknya buruk.

Menurut kalian gimana nih, geng? Apa kalian termasuk orang-orang yg menitikberatkan kualitas grafik ketika memilih game untuk dimainin?

Cara Main GTA V di Hp Android Tanpa Download Gamenya

Comments

Popular posts from this blog

7 Kartu Pokemon yang Paling Overpowered Menang Dalam Sekejap!

7 Anime dengan Animasi Paling Memukau Gak Ada dari Ghibli!

7 Film Horor Indonesia yang Sukses di Ajang Internasional!