7 CEO Perusahaan Teknologi yang Memutuskan Resign Ada yang Ketahuan Selingkuh!
Menjadi CEO sebuah perusahaan terkenal mungkin sebagai mimpi dari poly orang. Kecuali punya privilege, akan diharapkan bisnis keras buat bisa menduduki posisi tadi.
Akan namun, nir selamanya CEO ingin menjadi CEO. Ada waktunya buat resign dan meninggalkan segala tanggung jawab pekerjaan.
Termasuk tujuh CEO perusahaan teknologi yang terdapat pada bawah ini. Mereka tetapkan buat resign menggunakan banyak sekali alasan. Apa saja kira-kira?
DAFTAR ISI
- CEO Perusahaan Teknologi yang Resign
- Bill Gates (Microsoft) - 2000
- Steve Jobs (Apple) - 2011
- Kwon Oh-hyun (Samsung) - 2017
- Marissa Mayer (Yahoo!) - 2017
- Brian Krzanich (Intel) - 2018
- Lei Jun (Xiaomi) - 2019
- Larry Page (Alphabet) - 2019
CEO Perusahaan Teknologi yg Resign
Jaka telah melakukan riset buat menemukan beberapa CEO perusahaan teknologi yg menetapkan untuk resign.
Alasannya beragam, mulai berdasarkan keinginan melakukan regenerasi, sakit, sampai karena perkara perselingkuhan!
Dilansir berdasarkan berbagai sumber, inilah daftarnya!
1. Bill Gates (Microsoft) - 2000
Sumber foto: Softpedia NewsMicrosoft merupakan galat satu perusahaan teknologi terbesar yang didirikan sang Bill Gates & Paul Allen pada tahun 1975.
Sebagai pendiri, dia pun dalam akhirnya menjadi CEO. Perusahaan tersebut akhirnya membawa Gates sebagai orang kaya sedunia buat beberapa tahun.
Pada tahun 2000, ia tetapkan buat mengundurkan diri berdasarkan jabatannya dan memilih buat berkonsentrasi pada divisi taktik perangkat lunak.
Ada yg menduga galat satu alasan Gates resign merupakan lantaran merasa lelah dengan perkara monopoli yang tengah dihadapi Microsoft kala itu.
Jabatan CEO dia serahkan kepada Steve Ballmer yang dia emban sampai tahun 2014 sebelum digantikan oleh Setya Nadella.
dua. Steve Jobs (Apple) - 2011
Sumber foto: WarosuPerjalanan Steve Jobs menggunakan Apple memang sangat berwarna. Mendirikan perusahaan bersama Steve Wozniak pada tahun 1976, beliau sempat dipecat menurut perusahaannya sendiri.
Lantas, ia pulang ke Apple pada tahun 1997 & resmi menjadi CEO dalam tahun 2000. Semenjak itu, Apple berkembang pesat menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.
Kegemilangan Jobs sebagai CEO terpaksa berakhir dalam lepas 24 Agustus 2011 lantaran alasan kesehatan. Beberapa bulan lalu, Jobs tutup usia.
Jabatan CEO Apple diserahkan kepada Tim Cook. Ia pun menanggung beban yg teramat berat karena beliau akan selalu dibandingkan dengan Jobs.
tiga. Kwon Oh-hyun (Samsung) - 2017
Sumber foto: QuartzKwon Oh-hyun sudah bekerja buat Samsung selama 32 tahun hingga dalam akhirnya sebagai CEO dalam tahun 2012.
Jabatan tadi hanya diemban selama lima tahun, karena dalam tahun 2017 dia menetapkan buat resign berdasarkan perusahaan dari Korea Selatan itu.
Peristiwa tadi terjadi hanya beberapa minggu setelah kasus skandal suap yang menimpa pewaris Grup Samsung.
Dalam surat yg ia tulis, alasan kepergiannya merupakan karena merasa perusahaan membutuhkan kepemimpinan muda buat merespon cepatnya perubahan teknologi di masa depan.
4. Marissa Mayer (Yahoo!) - 2017
Sumber foto: FortuneSetelah lima tahun menjabat menjadi CEO berdasarkan Yahoo!, Marissa Mayer tetapkan buat mengundurkan diri menurut perusahaan tersebut.
Pengunduran diri CEO perempuan yg satu ini terjadi bersamaan waktu proses akuisisi Yahoo! Oleh Verizon sudah selesai.
Alasannya adalah hal tersebut adalah bagian menurut kesepakatan antara 2 perusahaan. Selama mejabat, Mayer poly melakukan perombakan demi menyelamatkan Yahoo! Yang makin meredup.
lima. Brian Krzanich (Intel) - 2018
Sumber foto: InsiderSebuah skandal perselingkuhan menggunakan karyawannya sendiri menciptakan CEO Intel, Brian Krzanich, mengundurkan diri menurut perusahaan semikonduktor itu.
Krzanich dipercaya melanggar kebijakan perusahaan sebagai akibatnya didesak buat mundur. Tidak disebutkan siapa karyawan yang menjadi selingkuhannya.
Bergabung menggunakan Intel semenjak tahun 1982, Krzanich telah memegang jabatan CEO selama lima tahun.
6. Lei Jun (Xiaomi) - 2019
Sumber foto: MobiGyaanBelum usang ini CEO sekaligus pendiri Xiaomi, Lei Jun, tetapkan buat mengundurkan diri menurut jabatannya.
Banyaknya penurunan penjualan yang dialami oleh Xiaomi menciptakan perusahaan memutuskan buat melakukan perombakan banyak posisi eksekutif.
Turunnya pangsa pasar Xiaomi dari 13,1% menjadi menjadi 9% dibandingkan di periode yg sama tahun lalu, menciptakan petinggi Xiaomi kecewa menggunakan kinerja Lei Jun.
Kinerja mengecewakan Xiaomi selama beberapa bulan terakhir juga diakibatkan beberapa alasan seperti meningkatnya penjualan Huawei dan embargo ekspor dari Amerika Serikat.
7. Larry Page (Alphabet) - 2019
Sumber foto: PM NewsKabar mengejutkan lainnya ada dari perusahaan induk Google, Alphabet. Sang CEO sekaligus pendiri Google, Larry Page, tetapkan untuk mengundurkan diri.
Tidak hanya Page, Sergey Brin yg berposisi menjadi presiden pula ikut mengundurkan diri. Seperti yang engkau ketahui, mereka berdua adalah pendiri Google pada tahun 1998.
Walaupun begitu, mereka akan tetap menjadi dewan direksi. Jabatan CEO akan digantikan sang CEO Google, Sunday Pichai. Artinya, dia akan merangkap jabatan.
Akhir Kata
Itulah tadi daftar beberapa CEO perusahaan teknologi yg menetapkan buat resign menurut perusahaannya.
Pengganti mereka kentara menerima beban yg tidak ringan buat melanjutkan laju perusahaan. Salah langkah, mereka mampu membangkrutkan perusahaan yang dipimpin.
Kalau favoritmu yg mana nih, geng? Tulis pada kolom komentar, ya!
Comments
Post a Comment