7 Film Underrated Terbaik di Tahun 2019 Gak Banyak yang Nonton & Tahu!
Setiap tahunnya, kita bakal disajikan ratusan film keren pada bioskop nggak terkecuali pada tahun 2019 ini. Mulai dari The Avengers: Endgame, The Irishman, sampai drama yang sangat menyentuh, Marriage Story.
Ketiga film pada atas adalah film-film yg berhasil meraih lebih menurut jutaan penonton pada seluruh dunia. Kemungkinan akbar engkau jua niscaya sudah menyaksikan ketiga film pada atas.
Di antara film-film hebat tahun 2019, terdapat jua film keren yg sayangnya kurang mendapatkan apresiasi. Padahal, kualitasnya nggak kalah bagus menggunakan film box office lainnya.
7 Film Keren yang Mungkin Belum Kamu Saksikan pada Tahun 2019
Jaka telah menentukan 7 film underrated terbaik yang rilis pada tahun 2019 ini. Ketujuh film tadi lebih banyak didominasi memiliki genre drama atau lawak, geng.
Mumpung tahun 2019 belum habis, ke 7 film ini masih fresh banget sebagai akibatnya cocok banget buat kamu saksikan sambil menanti tahun baru.
1. High Flying Bird
High Flying Bird merupakan film drama olahraga yang disutradarai oleh Steven Soderbergh dan dibintangi oleh aktor Andre Holland & aktris Zazie Beetz.
Menceritakan tentang Ray Burke, seseorang agen yg bekerja di perusahaan agensi olah raga yg hampir bangkrut. Sebelum perusahaannya bangkrut, Burke mencoba buat menyelamatkan perusahaannya sekaligus pekerjaannya.
Burke menyusun rencana agar kliennya, Erick Scott, menerima kesempatan untuk bisa bermain di tim basket terkenal.
2. Late Night
Late Night merupakan sebuah drama komedi yg disutradarai sang Nasha Ginatra & dibintangi oleh komedian Emma Thompson & Mindy Kaling.
Menceritakan kisah seseorang pembawa acara bincang-bincang tengah malam yg hidupnya berubah 180 derajat selesainya mempekerjakan seseorang penulis wanita pertama di kantornya.
Perbedaan generasi & budaya nggak menjadi penghalang. Film ini diisi beragam lawak segar yang bakal bikin kamu ketawa sekaligus mikir, geng.
3. Blinded By Light
Blinded By Light merupakan film drama komedi asal Inggris yang disutradarai sang Gurinder Chadha dan terinspirasi berdasarkan pengalaman langsung seseorang jurnalis bernama Sarfraz Manzoor.
Bercerita tentang seseorang laki-laki bernama Javed yg hobi menulis puisi. Ia melakukannya sebagai pelarian dari diskriminasi & kemiskinan yang ia alami saat tinggal pada Luton, Inggris.
Javed terpesona dengan lagu-lagu Bruce Springsteen. Lagu Bruce tersebut memotivasinya buat menggapai cita-citanya. Film ini nggak cuma lucu, namun pula inspiratif, geng.
4. The Peanut Butter Falcon
The Peanut Butter Falcon disutradarai sang Tyler Nilson dan Michael Schwartz. Film ini dibintangi beberapa aktor terkenal, misalnya Shia LaBeouf, Dakota Johnson, dan masih banyak lagi.
Film ini bercerita mengenai seseorang laki-laki dengan down syndrome bernama Zak yg kabur berdasarkan rumah perawatan demi menggapai cita-citanya menjadi pegulat profesional.
Zak nggak sengaja ngumpet pada kapal milik Tyler, seseorang buronan. Singkat cerita, Tyler menjadi teman sekaligus pelatih gulat bagi Zak.
5. The Last Black Man in San Francisco
The Last Black Man in San Francisco ditayangkan secara perdana di acara Sundance Film Festival & berhasil meraih 2 butir piala. Sayangnya, banyak yang nggak nonton film ini.
Menceritakan kisah seseorang pria kulit hitam bernama Jimmie Fails yg berusaha mencari tempat tinggal masa kecilnya. Rumah tersebut dibangun sang kakeknya di masa lalu.
Perubahan kota San Francisco yg begitu cepat membuat Jimmy nggak bisa menemukan rumah penuh kenangan tadi. Jimmy pula dibantu oleh temannya yg bernama Mont.
6. The Farewell
The Farewell adalah keliru satu film favorit yang sukses bikin Jaka terharu, geng. Film ini dibintangi sang komedian Awkwafina yg aktingnya luar biasa banget.
Menceritakan kisah seseorang gadis bernama Billi yg dekat banget sama neneknya yg tinggal pada China. Nenek Billi didiagnosa kanker paru-paru dan hanya mempunyai beberapa bulan lagi buat hidup.
Billi menentang keputusan famili besarnya yang menyembunyikan hal tadi menggunakan merancang pernikahan bohongan. Hal ini dilakukan supaya mereka semua bisa berkumpul untuk terakhir kalinya tanpa si nenek merasa curiga.
7. Booksmart
Booksmart adalah sebuah bukti kalau lawak cerdas masih sebuah genre yg laris pada zaman terbaru. Film ini merupakan debut Olivia Wilde sebagai pengarah adegan.
Menceritakan Amy dan Molly, dua mahasiswi cerdas banget yg ambisius. Suatu saat, mereka tersadar bahwa mereka melewati 4 tahun masa kuliah mereka tanpa bersenang-senang .
Mereka pun merencanakan sebuah malam di mana mereka bakal mencicipi kegembiraan orang-orang pada usia mereka. Film ini kocak dan pastinya menghibur banget, deh.
Akhir Kata
Film box office belum tentu bagus. Sebaliknya, film underrated pun belum tentu jelek. Oleh karenanya, engkau wajib banget nonton film-film pada atas, geng.
Sampai jumpa lagi pada artikel menarik Jaka selanjutnya!
Comments
Post a Comment