5 Game Star Wars Terburuk yang Pernah Dibuat Story-nya Gak Jelas!
Siapa sih yang nggak familiar sama Star Wars? Bisa dikatakan ini merupakan keliru satu franchise film sukses Hollywood menggunakan jutaan penggemar pada seluruh global.
Selain film, Star Wars jua sukses diubahsuaikan pada media lainnya misalnya komik, film animasi, serial TV, bahkan diubahsuaikan ke dalam game di berbagai konsol.
Meskipun Star Wars punya jutaan penggemar pada seluruh global, hal ini nggak semerta-merta membuat game-game yang dibuat sukses, geng.
Meskipun beberapa games sukses di pasaran seperti Star Wars: Empire at War, Star Wars: Knights of the Old Republic, juga salah satu game terbarunya Star Wars Jedi: Fallen Order, banyak juga game yang terbilang gagal.
- Kumpulan Game Star Wars Terburuk Sepanjang Masa
- Kinect Star Wars (Xbox 360)
- Star Wars: The New Droid Army (Game Boy Advance)
- Star Wars Episode I : Racer (Game Boy Color)
- Starwars Flight of The Falcon (Game Boy Advance)
- Star Wars: Yoda Series (Game Boy Color)]
Kumpulan Game Star Wars Terburuk Sepanjang Masa
Game Star Wars yang dipercaya menjadi game gagal ini bukan hanya gagal lantaran nggak sinkron dengan ekspektasi penggemarnya loh!
Bahkan ada game yg dianggap luar biasa gagal samapai salah satu situs review game cuma ngasih nilai 2 berdasarkan 10.
Apa aja sih game-game Star Wars yang dipercaya gagal yuk simak infonya pada bawah ini.
1. Kinect Star Wars (Xbox 360)
Sumber foto: joe.Ie
Dibuat dengan teknologi terkini dan mengadopsi konsep yg tergolong fresh pada masanya, nggak semerta-merta bikin game ini diterima dengan baik di pasaran.
Memanfaatkan teknologi pendeteksi gerakan alias kinect di Xbox 360, engkau bakalan ngerasain seolah olah memegang light saber & melawan musuh-musuh menggunakan gerakkan tangan engkau .
Sayangnya game ini pula menambahkan stage-stage yang lumayaan nyentrik misalnya saat kamu wajib ngedance memakai karakter-karakter pada franchise ini.
Bukan cuma nambahin stage yang nyentrik, gameplay dari awal hingga akhir juga kurang koheren.
Meskipun menggunakan konsep besar yg sama, packaging game ini lebih berasa misalnya kumpulan dari mini games daripada satu kesatuan utuh.
Kamu bakalan jadi seorang Jedi menggunakan light saber pada satu stage, lalu stage berubah ke podracing, & pada salah satu stage kamu wajib ngedance. Kebayang kan gimana game nya berubah-ubah terus?
Game ini mendapatkan skor 5.Lima/10 dari IGN, lima/10 menurut GameSpot, & tiga.5/lima dari Trusted Reviews.
dua. Star Wars: The New Droid Army (Game Boy Advance)
Sumber foto: gamefabrique.Com
Kemudian terdapat Star Wars: The New Droid Army merupakan game dengan cerita yg terbilang cukup menarik.
Di pada game ini, engkau akan bermain sebagai Anakin Skywalker yg harus mengejar Count Dooku yang melarikan diri dan berniat buat menciptakan pasukan droid.
Sayangnya, dengan premis cerita yang menarik ini, gameplay yg diusung sedkit bermasalah. Star Wars: The New Droid Army adalah game action yg diselingi banyak jarak.
Di game ini kamu bakal memakai light saber buat menyerang & membalikkan tembakan musuh & seiring berjalannya game.
Kamu pun jua bakalan memakai bermacam-macam skill dengan memakai force, geng. Sayangnya, force yg kamu punya terbatas & butuh buat pada recharge menggunakan cara membisu di loka.
Untuk action game yg mengutamakan aksi dan kelincahan pemain dalam menggerakkan para karakternya, diam pada loka menghambat flow game ini.
Bayangin, ketika engkau selesai mengalahkan sekumpulan musuh dan ingin maju ke perpaduan musuh selanjutnya kamu butuh lebih kurang 30 dtk membisu pada loka buat me-recharge force engkau .
Dengan semua kekurangannya, game ini menerima skor 5.Dua/10 menurut GameSpot dan 60% menurut Metacritic.
3. Star Wars Episode I : Racer (Game Boy Color)
Sumber foto: gog.ComStar Wars Episode I : Racer perdana dirilis buat Nintendo 64 sampai selang enam bulan lalu disesuaikan untuk Game Boy Color.
Dibandingkan dengan versi Nintendo 64 nya yg mengusung 3D modelling, versi Game Boy Color mampu dibilang jauh berdasarkan istilah menarik, geng.
Dengan mengadaptasi layout bird view & 2D modelling, pemain hanya sanggup melihat pergerakkan karakternya dari atas. Hal ini mengakibatkan view yg didapatkan sangat terbatas.
Bukan hanya dari segi estetis yg kurang menarik, konsep gameplay dengan bird view ini menyebabkan pemain sulit buat mengendalikan karakternya.
View terbatas ini menyebabkan pemain kesulitan ketika berbelok atau menghindari halangan-halangan dalam game.
Terlebih lagi game ini sangat kurang dalam hal variasi. Tidak terdapat variasi seperti pada mana halangan ditempatkan atau faktor-faktor lain yg bersifat random.
Trek yg dilewati akan 100% sama misalnya waktu dilewati pertama kali. Pasti bakal bikin ngantuk deh!
Game reboot dari Nintendo 64 ini menerima skor 3/5 menurut Gamefaqs-GameSpot dan 6/10 berdasarkan IGN.
4. Starwars Flight of The Falcon (Game Boy Advance)
Sumber foto: mobile9.ComMilenium Falcon adalah galat satu pesawat yg paling iconic di franchise Star Wars dan pada game ini kamu bakal dapat kesempatan buat mengendalikan pesawat ini.
Kamu bakalan ngerasa seperti Han Solo, pilot berdasarkan Millenium Falcon, bertualang & bertempur di luar angkasa.
Sayangnya, premis ini nggak didukung sama gameplay yang mempuni. Di game ini perkara yang paling terlihat adalah kontrol.
Meskipun terdengar keren bisa mengendalikan Millenium Falcon, pada game ini sering kamu akan kesulitan dalam mengarahkan pointer kamu ke arah musuh.
Pergerakan pesawat memang leluasa tetapi konvoi pointer senjata pesawat sangat terbatas.
Kamu bakalan kesulitan pada menembak musuh yang terdapat di ujung layar, & perlu buat menggerakkan pesawat selain menggerakkan pointer untuk menembak musuh tadi.
Game ini juga nggak ngasih password per-level ke para pemainnya. Password umumnya diberikan ke pemain yg berhasil merampungkan suatu level, jadi si pemain mampu nge-replay level itu tanpa harus ngulang menurut awal.
Di game ini kamu hanya akan diberi password per episode, yang di setiap episodenya bisa ada belasan level.
Artinya, bila kamu pingin main lagi level tertentu engkau harus ngulang menurut awal, paling ngga di awal episode tadi. Wuih, kebayang kan ribetnya gimana, kan?
Game ini mendapatkan review yg relatif mengecewakan menurut beberapa situs game review. Nintendo Life menaruh skor akhir dua.0/10, Metacritic 39%, & IGN 4/10.
5. Star Wars: Yoda Series (Game Boy Color)]
Sumber foto: gamephd.ComGame yg dipublikasikan buat Game Boy Color ini berfokus pada Luke Skywalker, karakter primer di Star Wars episode IV, V, & VI.
Di game ini, Master Yoda merasakan adanya kejanggalan & menugaskan Luke Skywalker buat mengusut kejanggalan tadi.
Cerita di game ini dibagi ke dalam 15 level, & ceritanya pun dinilai relatif membosankan sang galat satu situs review game ternama.
Desain karakter dan latar belakang game ini jua kurang menarik. Penggunaan rona dan variasi baik pada karakter maupun objek di dalam game kurang bervariasi.
Game Star Wars: Yoda Series pula bisa dikatakan kurang bervariasi dalam hal penempatan musuh & objek pada pada game.
Kualitas audio game ini juga tidak sanggup dibilang baik. Suara light saber dan efek bunyi lainnya kurang bervariasi begitu jua latar belakang musiknya.
Hal ini diperparah sang nir terdapat opsi buat mematikan bunyi pada game ini. Seakan-akan pemain dipaksa buat mendengarkan audio meskipun suaranya kurang bervariasi.
Dengan banyaknya hal yang perlu diperhatikan, skor yang diberikan para reviewer pun bisa dibilang menyedihkan.
Gamespot memberikan skor 1.8/10 sementara IGN memberikan skor sedikit lebih akbar pada nomor 2/10.
Akhir kata
Itu dia lima game Star Wars paling buruk sepanjang masa. Jadi meskipun bertemakan sinkron franchise populer belum tentu game itu bakalan berhasil.
Gameplay & kontrol masih tetep jadi aspek paling penting buat sebuah game.
Comments
Post a Comment