7 Film Paling Aneh & Absurd Sepanjang Masa No. 5 Justru Banyak yang Suka?

Seharusnya, film mampu memberikan hiburan bagi penontonnya. Akan namun, film-film pada bawah ini akan mmebuatmu mengangkat alis karena bingung!

Kalau kamu sukanya nonton film apa nih, geng? Pastinya film yang sanggup menaruh kita impak bahagia, senang , bersemangat, hingga mengaduk-mixer emosi.

Sebagai sebuah bentuk seni visual, film sudah mengalami perjalanan panjang buat menyampaikan pesan yg terdapat di dalamnya.

Akan namun, Jaka jamin engkau akan merasa campur aduk rata saat nonton tujuh film paling aneh dan absurd sepanjang masa pada bawah ini!

DAFTAR ISI

• Film Paling Aneh & Absurd
  • Sleep (1964)
  • Videodrome (1977)
  • Boxing Helena (1993)
  • In My Skin (2002)
  • Human Centipede: The First Sequence (2010)
  • Rubber (2010)
  • The Lobster (2015)

Film Paling Aneh dan Absurd

Film-film pada bawah ini dijamin sangat anti mainstream. Kemungkinan besar , engkau belum pernah menonton film-film semacam ini.

Dilansir berdasarkan berbagai asal, inilah daftar film paling aneh & absurd sepanjang masa!

1. Sleep (1964)

Sumber foto: Features - Reverse Shot

Jaka kasih tantangan kamu buat nonton film Sleep yang satu ini! Jaka yakin, engkau enggak bakalan bertenaga nonton film ini hingga habis.

Bukan lantaran film ini memiliki poly adagen yg sadis dan kejam, melainkan kamu akan merasa bosan 1/2 meninggal saat nonton!

Bagaimana nir, selama lebih menurut 5 jam kamu akan melihat satu-satunya karakter pada film ini tidur! Benar-benar tidak terdapat kegiatan lain yg dilakukan.

Film yg rilis pada tahun 1964 ini disutradarai oleh Andy Warhol menggunakan John Giorno sebagai pemerannya.

2. Videodrome (1977)

Sumber foto: Screenrant

Kalau hantu yang keluar dari televisi, pasti kamu memahami namanya Sadako. Bagaimana menggunakan televisi yg sebagai hantu dan menebar teror? Itulah yang terjadi dalam film Videodrome yg satu ini.

Dirilis dalam tahun 80-an, seseorang produser televisi bernama Max menemukan sinyal siaran yg penuh dengan adegan gore yg sangat menganggu.

Ia pun berambisi buat menemukan asal sinyal yang menyimpan banyak teori konspirasi. Selama penyelidikan, poly halusinasi organik yang aneh dan ganas.

Film ini dipercaya menjadi film surealis terbaru dengan elemen teknologi atau diklaim techo-surrealist. Meskipun buruk secara komersial, film ini menerima ulasan positif.

3. Boxing Helena (1993)

Sumber foto: Amazon

Cinta, jikalau sudah berubah sebagai obsesi, bisa sebagai hal yg mengerikan. Itulah yg terjadi pada film Boxing Helena yg rilis pada tahun 1993 ini.

Ceritanya, ada seseorang ahli bedah yg kesepian bernama Nick Cavanaugh. Ia jatuh cinta pada seorang wanita bernama Helena. Sayang, wanita tersebut merasa jijik kepadanya.

Suatu hari, Helena mengalami kecelakaan tunggangan bermotor pada depan tempat tinggal Nick dan mengalami patah tulang.

Nick pun menculik Helena dan mengobatinya di rumah. Demi membuat Helena tak berdaya, ia pun mengamputasi ke 2 kakinya.

Ketika Helena pernah mencoba mencekiknya, Nick menetapkan buat mengamputasi kedua tangan Helena! Benar-sahih cringe ya, geng!

4. In My Skin (2002)

Sumber foto: Horrormews

Kamu merasa punya kebiasaan jelek? Semoga saja kebiasaanmu tersebut nir separah karakter utama pada film In My Skin yg satu ini.

Berpusat dalam karakter perempuan bernama Esther, film ini dimulai ketika beliau tanpa senagaja melukai kakinya ketika sedang berada di sebuah pesta temannya.

Walaupun cederanya cukup parah, Esther nampak nir terganggu menggunakan luka tersebut & tetap melanjutkan pestanya.

Ia permanen nir mengobati lukanya tersebut di hari berikutnya. Malah, ia jadi kecanduan buat merogoh lukanya sampai memutilasi bagian tubuhnya sendiri!

Ada yang lebih buruk? Ada, karena Esther mulai memelihara potongan daging yg dia sobek sendiri untuk bersenang-bahagia! Film ini nir disarankan buat kamu yg gampang muntah.

lima. Human Centipede: The First Sequence (2010)

Sumber foto: Forbes

Human Centipede: The First Sequence adalah keliru satu film yang terlalu sadis & menjijikkan sepanjang masa.

Disutradarai oleh Tom Six, film ini bercerita mengenai ahli bedah Jerman bernama Dr. Josef Heiter yg menculik 3 orang turis demi eksperimennya.

Eksperimen apa? Eksperimen buat menggabungkan mereka bertiga sampai menyerupai kelabang! Caranya menggunakan menjahit mereka sebagai akibatnya ketiga mulut korban berbagi satu sistem pencernaan.

Banyak kritikus film yang menganggap konsep film ini sahih-benar menjijikkan. Bahkan, ada yang kritikus yang menoloak menaruh rating!

6. Rubber (2010)

Sumber foto: IMDb

Film-film superhero bisa terlihat seru karena lawannya pun keren-keren, mulai Joker sampai Thanos. Tapi bagaimana bila musuhnya adalah sebuah ban?

Itulah premis menurut film berjudul Rubber yang rilis dalam tahun 2010. Film indie ini menggunakan latar belakang tahun 90-an.

Disutradarai oleh Quentin Dupieux, film ini bercerita mengenai sebuah ban bernama Robert (yups, dia punya nama!) yang sadar bahwa dirinya mempunyai kemampuan psikis untuk membunuh orang.

Semenjak itu, dia pun menebar teror di California menggunakan menabrak orang-orang sampai membunuhnya. Film ini pula masuk ke festival film Cannes, loh!

Para kritikus sendiri terbagi menjadi dua golongan, yakni mereka yg sangat tidak suka dengan film ini & mereka yg mengaguminya.

7. The Lobster (2015)

Sumber foto: Freaking Flicking

Film terakhir yang terdapat di daftar ini adalah The Lobster yg dibuat sang pengarah adegan berasal Yunani, Yorgos Lanthimos. Ia pula menyutradarai film Dogtooth yg jua nir kalah aneh.

Premis film ini akan membuatmu meningkatkan alis. Orang-orang yang hayati di film ini hanya mempunyai ketika 45 hari untuk menemukan cinta sejati mereka.

Kalau gagal? Mereka akan berubah menjadi binatang yang sebagai pilihan mereka & akan dibuat buat berkeliaran sendirian selamanya.

Walaupun terdengar aneh, film ini sebenarnya adalah bentuk sindirian kepada realita mengenai hubungan manusia pada umumnya.

Seandainya hal ini benar-sahih terjadi, entah bagaimana nasib kaum jomblo kekal yang ada di luar sana.

Akhir Kata

Tidak semua keanehan yg dimiliki oleh film pada atas bukan hanya sekadar mencari sensasi semata. Ada pesan-pesan implisit yg ingin diberikan kepada penonton.

Bisa dibilang, film-film tadi berani melakukan sesuatu yg tidak sama dan melampaui batas pembuatan film yg telah familiar dengan penonton.

Bagi pembuatnya, film bukan sekadar hiburan yg bersifat dongeng atau penuh pesan moral. Film adalah penyampaian visi yang dimiliki.

Yah, walaupun sebagian akbar susah dipahami oleh rakyat generik, sih...

The Incredible Japanese Prison Break