7 Film Horor Indonesia yang Sukses di Ajang Internasional!
Sangat disayangkan akan tetapi lagi-lagi perwakilan berdasarkan Indonesia, film kontroversial Kucumbu Tubuh Indahku, gagal masuk ke jejeran nominasi Oscar tahun 2020.
Bahkan, film yg diajukan oleh Indonesia sampai sekarang belum pernah masuk ke daftar pendek kategori Film Panjang Internasional loh.
Tapi ini bukan berarti film Indonesia nir dihargai karena poly film horor Indonesia yg mendapat penghargaan di ajang film internasional, geng!
DAFTAR ISI
- Film Horor Indonesia yg Sukses pada Ajang Internasional
- Dara (2007)
- Rumah Dara (2009)
- Pintu Terlarang (2009)
- Modus Anomali (2012)
- V/H/S/dua (2014)
- Sebelum Iblis Menjemput (2018)
- Pengabdi Setan (2018)
7 Film Horor Indonesia yang Sukses di Ajang Internasional
Film horor memang sudah sebagai tradisi global perfilman Indonesia, dari jamannya Suzanna sampai sekarang ada Asmara Abigail, film horor nir pernah hilang.
Dulu sempat terdapat era pada mana industri film Indonesia dipenuhi menggunakan film horor nggak jelas akan tetapi untungnya film seperti itu sekarang telah menghilang, geng.
Sekarang, film horor Indonesia kualitasnya telah nggak main-main, misalnya yang ditunjukkan pada 7 film horor Indonesia yg sukses di ajang internasional.
1. Dara (2007)
Salah satu sineas paling dihormati pada perfilman Indonesia waktu ini merupakan duet The Mo Brothers yg terdiri berdasarkan Kimo Stamboel & Timo Tjahjanto.
Duat pengarah adegan ini terkenal lewat film mereka yang sangat penuh darah misalnya pada film pendek Dara yg masuk ke film horor antologi Takut: Faces of Fear.
Film ini menceritakan kisah wanita manis bernama Dara (Shareefa Daanish), seseorang pemilik restoran yang menyimpan sebuah rahasia kelam.
Saat ditayangkan di New York City Horror Film Festival di 2007, film Dara dipilih sang penonton untuk memenangkan penghargaan Audience Award, geng!
2. Rumah Dara (2009)
Kesuksesan film pendek Dara akhirnya dijadikan kesempatan sang duet pengarah adegan The Mo Brothers buat membuat film panjang pertama mereka, Rumah Dara.
Film ini merupakan pengembangan konsep film pendek Dara dan The Mo Brothers mengundang kembali aktor & aktris yang sama buat film ini, geng!
Rumah Dara menceritakan kisah Ladya (Julie Estelle) & rekan-rekannya yang datang pada rumah milik wanita psikopat Dara (Shareefa Daanish).
Di ajang Pucheon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan, Daanish berhasil memenangkan penghargaan Aktris Terbaik dan film ini dinominasikan buat Film Terbaik.
tiga. Pintu Terlarang (2009)
Satu lagi sineas Indonesia yg sudah terkenal pada global horor adalah sutradara Joko Anwar yg pertama kali mencicipi genre horor melalui film Pintu Terlarang.
Diadaptasi berdasarkan novel berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara, film ini menceritakan kisah seseorang pematung bernama Gambir (Fachri Albar).
Di pada karyanya, Gambir memasukkan tubuh janin ke pada patung perempuan hamil dan beliau mulai terlibat dengan sebuah klub misterius bernama Herosase, geng.
Film inilah yang berhasil mengalahkan Rumah Dara & memenangkan penghargaan Film Terbaik di Pucheon International Fantastic Film Festival pada Korea Selatan.
4. Modus Anomali (2012)
Setelah sukses dengan Pintu Terlarang, Joko Anwar melanjutkan lagi perjalanannya pada aliran horor dengan film Modus Anomali yg juga memiliki elemen thriller.
Film ini menceritakan kisah seseorang Pria (Rio Dewanto) yang sedang berlibur bersama keluarganya pada sebuah hutan.
Setelah kedatangan seorang tamu tak diundang, laki-laki tersebut tiba-datang terpisah berdasarkan keluarganya dan dia harus berjuang buat menyelamatkan mereka.
Di ajang Molins Film Festival pada Spanyol, Joko Anwar berhasil memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik untuk film ini, geng!
5. V/H/S/dua (2014)
Setelah sukses beroperasi pada duet The Mo Brothers, Timo Tjahjanto mulai melebarkan sayapnya sendiri pada film horor antologi V/H/S/dua.
Di sini, Timo berkolaborasi dengan sutradara film silat The Raid, Gareth Evans, di segmen Safe Haven yang poly dipercaya sebagai segmen terbaik pada antologi ini.
Segmen ini bercerita mengenai sekelompok kru televisi yang menginfiltrasi sebuah gerombolan pemuja setan demi mengejar sebuah informasi.
Di ajang Fangoria Chainsaw Awards di Amerika Serikat, film antologi ini berhasil memenangkan penghargaan Film dengan Perilisan Terbaik, geng!
6. Sebelum Iblis Menjemput (2018)
Kesuksesan Timo Tjahjanto membuatnya diincar oleh layanan streaming Netflix dan mereka akhirnya berkolaborasi buat film Sebelum Iblis Menjemput, geng.
Film ini menceritakan kisah Alfie (Chelsea Islan), seorang perempuan yang mencari alasan dibalik penyakit ayahnya dan menemukan rahasia kelam dibalik keluarganya.
Seperti yg sudah menjadi spesial Timo, film ini penuh menggunakan pertumpahan darah yg membuat Timo dijuluki menjadi penerus sutradara horor ternama Sam Raimi.
Saat ditayangkan di Sitges Film Festival di Spanyol, film ini sebagai film terbaik pada kategori film gila Midnight X-Treme, geng!
7. Pengabdi Setan (2018)
Demam remake nggak cuma terdapat pada Hollywood saja lantaran kita jua kedatangan film Pengabdi Setan yang adalah remake menurut film tahun 1987, geng!
Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini menceritakan kisah Rini (Tara Basro), seorang gadis yg sedang berjuang buat menyembuhkan penyakit misterius ibunya.
Film ini adalah proyek virtual Joko Anwar setelah beliau dibuat ketakutan waktu pertama kali menonton film ini saat bocah loh.
Di ajang Molins Film Festival pada Spanyol, film ini dinominasikan untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, & Naskah Terbaik, geng!
Akhir Kata
Itulah, geng, daftar 7 film horor Indonesia yang sukses di ajang internasional. Kita bolehlah berbangga hati sedikit atas prestasi film-film pada atas.
Nama Indonesia nir hanya bergema di dunia musik internasional saja berkat rapper Rich Brian lantaran sineas film Indonesia pula sudah mulai diakui, geng!
Bagaimana pendapat kalian mengenai film di atas? Apakah terdapat film Indonesia lain yg berhasil sukses pada ajang internasional? Share pada kolom komentar ya!
Comments
Post a Comment